Langkah-Langkah Memilih Media yang Tepat
Pembelajaran yang efektif memerulukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik. Heinich dan kawan-kawan (1982 dalam Arsyad, 2009:67) mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE. (ASSURE adalah singkatan dari Analyze leaner characteristics, State objektive, or modifty
media, Utilize, rquire learner response, and evaluate). Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut.
media, Utilize, rquire learner response, and evaluate). Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut.
- Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran, apakah mereka kelompok siswa lanjutan, atau perguruan tinggi, perusahaan, latar belakang budaya.
- Menyarankan atau merumuskan tujuan pembelajaran, yakni perilaku atau kemampuan baru apa (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) yang diharapkan siswa memiliki dan kuasai setelah proses belajar-mengajar.
- Memilih, memodifikasi atau merancang dan mengembangkan materi media yang tepat.
- Menggunakan materi media. Setelah memilih materi media yang tepat, diperlukan persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu diperlukan untuk menggunakannya.
- Meminta tanggapan siswa.
- Mengevaluasi proses belajar.
Arsyad (2009:69) menyatakan bahwa pada tingkat menyeluruh pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut.
- Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia, sumber-sumber bahan yang tersedia.
- Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pembelajaran dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa.
- Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dan menggunakan komputer, dan karakteristik.
- Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektitivan.
- Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan; kemampuan mengakomodasi penyajian stimulus, kemampuan mengakomodasi respons siswa, pemilihan media utama dan medi sekunder.
Beberapa prinsip perlu diperhatikan agar media dapat dipergunakan secara maksimal, efektif dan efisien. Munadi (2008:187-191) menyebutkan beberapa prinsip dalam pemilihan media yang tepat, yaitu :
- Karakteristik siswa (keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamannya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-cita.
- Tujuan belajar (dasar pertimbangan lainnya adalah merumuskan tujuan belajar, untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep, dan keterampilan).
- Sifat bahan ajar.
- Pengadaan media.
- Pemanfaatan sifat media.
Pemilihan media yang tepat dimaksudkan agar dalam pembuatan media dengan materi meditasi dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Pemilihan media yang tepat maka penyuluh dapat menggunakan media tersebut dalam sistem pembelajaran/penyuluhan dengan memasukkan ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Kehadiran media yang disajikan melalui desain yang lengkap maka peserta dengan melihat media audio-visual tersebut, mereka mampu mengingat dengan baik tahap-tahap pelaksanaan meditasi. Dengan ingatannya tersebut, remaja mampu mempraktikkan/menerapkan sendiri meditasi sesuai dengan apa yang telah ditayangkan. Dengan demikian dua ranah yang telah terlibat dalam pembelajaran bermedia tersebut mampu mengontrol tingkahlaku siswa.
*dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar