Selamat Datang! di Cafebahasa dan Edukasi Blog Informasi dan Tutorial Pendidikan. Kirim artikel Anda untuk diposting

Rabu, 18 Januari 2012

Pengertian Disiplin


Pengertian Disiplin

Konsep disiplin merupakan sikap ketaatan terhadap suatu aturan atau ketentuan yang berlaku dalam organisasi, yaitu menggabungkan diri dalam organisasi itu atas dasar adanya kesadaran dan keinsyafan, bukan karena unsur paksaan (Wursono; 1985). Sementara itu pendapat lain mengatakan bahwa suatu kedisiplinan penting bagi suatu organisasi, sebab dengan adanya kedisiplinan akan dapat ditaati oleh sebagian besar para karyawan dengan demikian adanya kedisiplinan tersebut diharapkan pekerjaanakan dilakukan secara efektif. Bilamana kedisiplinan tidak

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Kinerja ber-asal dari kata job performance atau actual performance, yang bermakna prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Kinerja atau prestasi kerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan). Penulis lain mengartikan kinerja sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2004: 67). Sementara Bernardin dan Russell (1993:378) mengartikan kinerja  sebagai “the record of

Evaluasi Kerja


Evaluasi Kerja

Evaluasi kerja atau penilaian kerja menurut Leon C. Mengginson (1981:310) adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.[1] Selanjutnya Andrew E. Sikula (1981:2005) mengemukakan bahwa penilaian pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat dikembangkan. Penilaian dalam proses penafsiran atau penentuan nilai, kualitas atau status dari beberapa objek orang atau pun sesuatu (barang).

Model Kinerja


 Model Kinerja
Ander dan Butzin (1982:149) mengajukan model kinerja sebagai berikut:
Future Performance=Past Performance + (Motivation x Ability)”. Kinerja merupakan hasil interaksi antara motivasi dengan ability, orang yang tinggi ability-nya tetapi rendah motivasinya, akan menghasilkan kinerja yang rendah, demikian halnya orang yang bermotivasi tinggi tetapi ability-nya rendah.

Pengertian Kinerja

Pengertian Kinerja

Batasan mengenai kinerja bisa dilihat dari berbagai sudut pandang tergantung pada tujuan masing-masing organisasi (misalnya untuk profit ataukah untuk costumer satisfaction) juga tergantung pada bentuk organisasi itu sendiri (misalnya organisasi publik versus organisasi swasta, atau organisasi bisnis ataukah organisasi sosial).
Berbagai ungkapan seperti output, kinerja (performance), efisiensi, efektivitas mempunyai hubungan dengan kinerja. Secara umum, pengertian kinerja dikemukakan orang dengan menunjukkan kepada rasio output terhadap input.

Fungsi Kepemimpinan


 Fungsi Kepemimpinan

Dalam kehidupan organisasi, fungsi kepemimpinan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksankan. Ada beberapa definisi tentang pemimpin, antara lain:[1]
a.    “Leaders are persons other want to follow. Leaders are the ones who command the trust and loyalty of followers-the great persons who capture the imagination and admiration of those with whom they deal ...”

Sejarah Kepemimpinan


Sejarah Kepemimpinan

Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain[1]:

Model Kepemimpinan

Model-Model Kepemimpinan

Banyak studi mengenai kecakapan kepemimpinan (leadership skills) yang dibahas dari berbagai perspektif yang telah dilakukan oleh para peneliti. Analisis awal tentang kepemimpinan, dari tahun 1900-an hingga tahun 1950-an, memfokuskan perhatian pada perbedaan karakteristik antara pemimpin (leaders) dan pengikut/karyawan (followers). Karena hasil penelitian pada saat periode tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat satu pun sifat atau watak (trait) atau

Kepemimpinan


Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata "Pimpin" yang berarti tuntun, bina atau bimbing. Pimpin dapat pula berarti menunjukan jalan yang baik atau benar, tetapi dapat pula berarti mengepalai pekerjaan atau kegiatan. Dengan demikian, kepemimpinan adalah hal yang berhubungan dengan proses menggerakkan, memberikan tuntutan, binaan dan bimbingan, menunjukkan jalan, memberi

Minggu, 15 Januari 2012

Pengembangan Bahan Ajar

 Pengembangan Bahan Ajar

Seturut dengan berkembangnya teknologi pendidikan membawa dampak positif yaitu semakin majunya dunia pendidikan sehingga mampu menjawab permasalahan-permasalahan pendidikan yang muncul dalam dunia pembelajaran yang semakin kompleks sebagai dampak dari sisi yang lain yaitu perkembangan zaman yang semakin cepat yang melahirkan semakin komplesnya kebutuhan-kebutuhan baru dalam dunia

Hakikat Pendidikan

Hakikat Pendidikan 
 
Pendidikan sebagai agen perubahan (Agent of Change). Pengalaman nyata membuktikan bahwa dengan pendidikan manusia mengalami perubahan-perubahan kearah yang lebih maju dibandingkansebelumnya. Seperti yang kita alami pada zaman modern ini begitu mengagumkan penemuan-penemua canggih dibidang sain, teknonologi, informasi dan komunikais yang memberikan banyak kemudahan-kemudahan bagi kehidupan manusia.

Perkembangan Remaja


Tugas-Tugas perkembangan Remaja

Perkembangan remaja memiliki tugas yang berfokus pada upaya untuk meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan yang terjadi pada fase perkembangan anak. Fase perkembangan remaja yang merupakan kelanjutan dari fase perkemabangan anak menakukan tugas untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku lebuh dewasa. Adapun tugas pada fase remaja diantaranya berkaitan dengan perkembangan

Pengertian Remaja


Pengertian Remaja

Remaja, dalam bahasa aslinya diisebut adolescence yang berasal dari bahasa Latin adolescere artinya ”tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan” Ali dan Asrori (2006:9). Masa remaja ini merupakan masa transisi diri periode anak ke dewasa. Apabila kita amati, pertumbuhan anak sejak dari lahir sampai dewasa mereka mengalami pertumbuh secara bertahab bersamaan dengan bertambahnya usia. Pada masa ini remaja mengalami perubahan-perubahan menuju tingkat kedewasaan atau kematangan (maturation) yang

Pengertian Minat

Meningkatkan Minat Siswa

Kata “minat” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kesukaan hati, perhatian (Suharso, 2005). Keberhasilan proses belajar mengajar harus didorong dengan adanya minat untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Setiap perilaku belajar ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik. Perubahan yang khas yang menjadi karakteristik atau minat perilaku belajar adalah perubahan itu intensional,

Teori belajar-Konsep Mengajar

Teori Belajar dan Konsep Mengajar

       Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun di dalam suatu kelompok tertentu. Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk di dalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar. Sebuah survey memperlihakan bahwa 82% anak-anak yang masuk sekolah pada usia 5-6 tahun

Desain R & D dalam Penelitian


  Desain dan pengembangan menurut R&D

Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011:297). Produk pengembangan media dapat dikatakan sebagai media pembelajaran apabila media tersebut dirancang berdasarkan tujuan-tujuan

Memilih Media

Langkah-Langkah Memilih Media yang Tepat

Pembelajaran yang efektif memerulukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik. Heinich dan kawan-kawan (1982 dalam Arsyad, 2009:67) mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE. (ASSURE adalah singkatan dari Analyze leaner characteristics, State objektive, or modifty

Media Audio Visual dan Pembelajaran


Media Audio Visual dalam Pembelajaran 
 
Media merupakan salah satu bentuk nara sumber belajar/ komponen sistem intruksional yaitu berupa bahan. Media audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis. Jenis yang pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan media audiovisual murni, seperti film gerak (movie) bersuara, televisi dan video. Jenis kedua adalah media audiovisual tidak murni, yakni apa yang kita kenal slide, opaque,

Media Audio Visual


Pengertian Media Audio Visual
 
Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi, istilah media yang sering disebut dengan sebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audio-visual mengandalkan pendengaran dan penglihatan

Arti dan Manfaat Media

Pengertian Media 

Kata ‘media’ berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk dari kata ‘medium’ yang secara harfiah berarti ‘perantara atau pengantar’. Menurut Sadiman dan kawan-kawan media adalah medoe, yang artinya perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (2010:6). Gagne (1970) menyebutkan media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (dalam Sadiman, 2010:6).

Pengembangan Materi Pembelajaran


Pentingnya Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran

Dalam sebuah studi yang sistematis tentang perancangan,  pengembangan dan proses evaluasi memiliki  tujuan untuk menentukan dasar empiris bagi pembuatan alat dan produk-produk pembelajaran maupun non-pembelajaran dan memperbaharui dan meningkatkan model-model yang mempengaruhi pengembangannya.

Peran, Makna, Arti Filsafat

PERAN, ARTI DAN MAKNA FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN


 1.     Sejarah Filsafat Kuno/ Yunani
Para sarjana filsafat mengatakan bahwa mempelajari filsafat Yunani berarti menyaksikan kelahiran filsafat. Karena itu tidak ada pengantar filsafat yang lebih ideal dari pada study perkembangan pemikiran filsafat di negeri Yunani. Alfred Whitehead mengatakan tentang Plato: "All Western phylosophy is but a series of footnotes to Plato".