Oleh: Drs. Larlen, M.Pd
Staf Pengajar PBS FKIP Universitas Jambi
Pendidikan usia dini sangat penting untuk ditanamkan oleh
orang tua siapa saja. Banyak orang tua yang mengingkan anaknya menjadi “unggul”
atau berprestasi. Tapi banyak orang tua yang tidak menyadari akan pentingnya
pendidikan usia dini. Anak merupakan mutiara bagi setiap orang tua. Untuk itu
orang tua harus memberikan hal yang terbaik bagi anaknya. Terutama dalam
memberikan pendidikan. Maka dari itu, orang tua harus jeli dalam memilih sekolah
atau tempat pendidikan untuk anaknya.
Tidak dapat dipungkiri, kebanyakan orang tua mengingkan
anaknya menjadi sang juara, berprestasi. Pajangannya deretan piala di ruan
tamu, akan membuat prestise dan harga diri sebagai orang tua. Begitu
pikiran yang selalu muncul dibenak orang tua. Akhirnya semua orang tua berlomba-lomba memberikan pendidikan dalam bidang tertentu, atau anak dituntut untuk mengikuti pendidikan tertentu yang dianggap bisa membanggakan orang tuanya. Kadang kala orang tua mengalami kesulitan untuk mengetahui kemamuan anak dalam memilih sekolah. Hal ini sangat wajar terjadi mengingat usia anak yang masih muda, sehingga potensi tersebut jarang terlihat. Pengenalan anak terhadap dunia pendidikan harus dikenalkan sejak dini. Maka dari itu, orang harus bisa memberikan rangsangan kepada anak untuk mengikuti berbagai kegiatan yang benar-benar meyakinkan dapat melahirkan sebuah prestasi. Tentunya orang tua harus merancang kegiatan-kegaitan tersebut dengan rapi dan tidak membabi buta.
pikiran yang selalu muncul dibenak orang tua. Akhirnya semua orang tua berlomba-lomba memberikan pendidikan dalam bidang tertentu, atau anak dituntut untuk mengikuti pendidikan tertentu yang dianggap bisa membanggakan orang tuanya. Kadang kala orang tua mengalami kesulitan untuk mengetahui kemamuan anak dalam memilih sekolah. Hal ini sangat wajar terjadi mengingat usia anak yang masih muda, sehingga potensi tersebut jarang terlihat. Pengenalan anak terhadap dunia pendidikan harus dikenalkan sejak dini. Maka dari itu, orang harus bisa memberikan rangsangan kepada anak untuk mengikuti berbagai kegiatan yang benar-benar meyakinkan dapat melahirkan sebuah prestasi. Tentunya orang tua harus merancang kegiatan-kegaitan tersebut dengan rapi dan tidak membabi buta.
Peran orang tua dalam dunia pendidikan sangat besar
terhadap perkembangan anak di sekolah. Sering kali terlihat orang tua
terpengaruh dengan orang tua lain, tanpa memperhatikan kemampuan anaknya.
Seyogianyalah dihindari usaha mendorong anak berdasarkan pengarauh orang lain.
Maksudnya adalah orang tua harus mampu memberikan pengamatan dan pengenalan
terhadap kemampuan anak. Perlu diketahui bersama bahwa, anak mempunyai sifat
yang unik, maka antara satu anak dengan anak yang lain mempunyai perbedaan. Ada
anak yang mempunyai prestasi dalam bidang tertentu, tetapi juga ada anak yang
terbatas pada prestasi atau bidang tertentu. Maka dari itu, orang tua harus
memahami sampai sejauh mana anaknya mampu meningkatkan kemampuan.
Kehadiran orang tua dalam rangka meningkatkan pendidikan
anak, harus dimulai sejak dini. Anak berkembang dalam keluarga. Urie
Bronvendrenner menyebutkan bahwa keluarga merupakan suatu sistem. Dalam artian
keluarga merupakan lingkungan yang berperan sebagai pembentuk perkembangan
anak, meskipun anak juga berperan aktif dalam berinteraksi dengan
lingkungannya. Keluarga secara fisik terdiri dari ayah, ibu, anak dan
orang-orang lain yang secara sosial terkait oleh hubungan darah maupun hukum.
Secara psikologis, keluarga merupakan sistem interaksi antaranggota keluarga.
Untuk mencapai perkembangan yang optimal, seorang anak membutuhkan perhatian
dari orang tua. Untuk mencapai tingkat perkembangan tersebut dibutuhkan suatu
pola atur atau caring techniques yang sesuai dengan karakteristik anak.
Perlu diketahui bersama, bahwa setiap orang tua mempunyai kondisi yang berbeda
sesuai dengan berbagai faktor yang membentuk kemampuan dan ketrampilan dalam
memberikan pendidikan untuk anak.
Banyak orang tua yang tidak meluangkan waktu untuk
mengontrol pendidikan anaknya. Sehingga banyak juga anak yang merasa tidak
mendapatkan perhatian saat duduk dibangku pendidikan. Pendidikan itu diawali
dari yang rendah sampai dengan pendidikan yang tinggi. Di taman kanak-kanak
masih bersifat pendidikan bahkan pengajaran dilaran sama sekali. Di sekolah
Dasar, pendidikan sudah mengarah pada menghitung dan menuls, serta membaca.
Kelas lima dan enam lebih banyak sistem pengajarannya daripada pendidikan. Di
sekolah menengah (SMP, SMA, SMK) hampir seluruhnya ditekankan pada pengajaran
dan pendidikan unt menciptakan suasana belajar.
Peran orang tua dalam dunia pendidikan sangat penting.
Terutama peran orang tua dalam membimbing anak adalah sebagai pendidik utama,
termasuk membimbing anak dalam menghadapi dunia persekolahan. Karena proses
pembelajaran berlansung dilembaga sekolah, maka bimbingan konkret dari orang
tua adalah mempersiapkan anak untuk masuk perguruan tinggi dan beberapa anak
disiapkan menghadapi dunia kerja. Maka dari itu, orang tua harus mampu
mendidikan kedewasaan dan kemandirian yang sama. Orang tua dalam mendidik anak
mempunyai tujuan untuk membimbing dan pengajaran. Maksudnya adalah pengajaran
membantu anak menjadi orang dewasa mandiri dalam kehidupan bermasyarakat. Anak
harus mencapai kematangan emosional untuk dapat menempuh studi.
Untuk mencapai kesuksesan tersebut orang tua harus
memberikan kepercayaan kepada anaknya. Mengapa? Bimbingan dari orang tua juga
didasarkan atas dasar kepercayaan. Bukan kecurigaan. Bimbingan orang tua harus
menyesuaikan dengan keadaan dan kemampuan anaknya. Sehingga seorang anak
terbiasa berkomunikasi dengan orang tua untuk saling bertukar pendapat, dalam
rangka memilih pendidikan. Selain orang tua dunia pendidikan tidak terlepas
dari peran guru. Guru mempunyai peranan sangat penting dalam proses pembelajaran
(dan pendidikan). Guru harus dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.
Agar dapat berkomunikasi dengan baik guru perlu memiliki kemampuan berbahasa
yang baik. Berintaraksi dan berkomunikasi dengan baik dapat menjadikan kegiatan
atau proses belajar mengajar berlangsung dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar